Keberadaan mahasiswa sebagai ujung tombak reformasi sekaligus pengawal demokrasi, dituntut untuk berperan aktif dalam menyukseskan agenda reformasi. Salah satu agenda penting yang tidak boleh dipandang sebelah mata adalah pemilu.
Oleh karenanya, mahasiswa dinilai perlu ikut mewarnai proses politik dalam pemilu secara demokratis, jujur dan adil, dengan tidak golput.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Ja'far, di Jakarta, Sabtu (23/11), menyatakan bahwa dengan adanya peran aktif semua pihak, terutama mahasiswa, dalam agenda Pemilu 2014 nanti, tentu prosesnya dapat berjalan lebih berkualitas. Sebab menurutnya, para orang muda itu dapat mengontrol secara langsung seluruh tahapan pemilu.
"Di sinilah salah satu bentuk konkrit peran mahasiswa sebagai agen perubahan masyarakat. Jadi, jangan golput," tegas Marwan.
Marwan berharap agar mahasiswa dan semua pihak dapat lebih aktif lagi mengawal proses reformasi yang belum selesai itu. Apalagi menurutnya, di era transisi demokrasi dan agenda reformasi yang belum tuntas ini, peran aktif mahasiswa sangat dibutuhkan.
Di pundak merekalah (mahasiswa), kata Marwan pula, masa depan bangsa dan negara dipertaruhkan. Jika mahasiswa kembali menggelorakan semangat reformasi, maka menurutnya hasilnya akan lebih efektif lagi.
"Kita percaya, mahasiswa memiliki idealisme, semangat, dan komitmen tinggi untuk menyukseskan reformasi. Dan salah satu agenda penting reformasi adalah pemilu yang bersih," tukas Ketua Fraksi PKB DPR RI itu.
Marwan sendiri mengaku optimistis, dengan keteladanan dari mahasiswa, maka ke depan rakyat akan lebih termotivasi lagi untuk bersama-sama memperjuangkan cita-cita reformasi dalam kehidupan yang lebih konkrit.
sumber : beritasatu.com
Copyright 2013 @ Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politk - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia